7/31/2007

Lari

Yang paling enak setelah lari adalah saat panas tubuh menguap ke udara bersama leleran keringat, diiringi degup jantung yang menderu, suara kehidupan... merasa kembali hidup.. bahwa saya punya kehidupan yang mesti saya jalani, bahwa saya punya jiwa yang mesti saya nafkahi, bahwa saya mengada di dunia ini.

7/26/2007

Mulut Harimau

apa yang bisa aku perbuat untuk lisan yang tak terjaga?

yang tinggal cuma penyesalan dan berharap hari itu g pernah ada....

7/19/2007

Cerita dari Kaca Jendela

Desember tahun lalu aku berkenalan dengan pohon besar di belakang kantin. Entah siapa namanya. Pokoknya bungkuk menaungi. Daunnya rimbun hijau tua. Aku bayangkan kumpulan daun-daun yang teduh itu menaungi tanah lapang di bawahnya. Gerak-geriknya dibuai angin menyejukkan.

Udara bulan Maret membuat lebih banyak daun menguning, Bulan-bulan berikutnya lebih banyak lagi yang berwarna coklat, daun-daun mulai banyak berguguran. Dan kemudian meranggas gersang...

Hari ini aku pandangi lagi pohon besar sahabat jauhku itu dari kaca jendela. Sejumput daun-daun muda terlihat bergelayutan di atas. Hijau muda cerah ceria. Menari riang antara ranting-ranting ramping. Aaa... Hidup baru mulai kembali...

Dan aku tepekur iri. Masih diam di titik yang sama, memandangi komputer termenung-menung... Pikiran kosong, cuma bisa memandang sahabat jauhku itu dari titik ini. Iri pada perkembangannya, iri pada kehidupan yang tumbuh kembali padanya.

Dan aku masih di titik ini, menggenapi detik-detik jam di dinding sebelah sana. Mulai lelah... Apa artinya jam berlalu tanpa gairah?