Seandainya langit selalu biru, dan matahari tidak pernah gersang
Seandainya angin selalu hijau dan hujan tidak kelabu,
Seandainya ombak selalu alun dan karang tidak terjal,
Seandainya aku tahu apa yang aku mau, dan apa yang kamu mau,
Seandainya aku tercipta untukmu, dan kau tercipta untukku,
Seandainya aku tidak menuntut dan kau tidak meminta
Seandainya cinta berwarna putih dan asmara berdenting gita,
Seandainya mawar seindah dan semerbak melati,
Mengapa hidup tidak bisa dijalani dengan berandai-andai?
guntur, 2005
---------------
seandainya langit selalu biru, tiada lelap yang membuat diri memimpikanmu, sementara dingin membekukanku untuk menggapai tanganmu
terang benderang membuat dunia begitu menyilaukan sampai aku buta dalam kebersamaan
dan bahtera kita akan terus menerus terombang-ambing dan tiada pasak tuk mengait
abu-abu membuat dunia bertambah warna, kelabu membuat diri merenungi hari
seandainya aku tercipta untukmu lalu nasibku siapa yang punya?
Pernahkah warna-warni dunia, komposisi yang seimbang ini menyilaukanmu?
Jika cinta seperti angin bukankah itu irama jua
ahhh....Sayangnya aku mawar dan kau tak bisa berandai-andai
cinin, 2005